Hasil di Le Mans Bikin Dall’Igna Lebih Sulit Tentukan Tandem Bagnaia

General Manager Ducati Gigi Da’ll Igna sedang “pusing”. Hasil race MotoGP Prancis 2024 membuat Da’ll Igna lebih sulit menentukan pendamping Francesco Bagnaia.

Pabrikan Italia itu mesti memilih seorang pebalap untuk musim 2025. Sampai kini ada tiga opsi bagi Ducati, yaitu Jorge Martin (Pramac), Marc Marquez (Gresini), atau mempertahankan Enea Bastianini.

Dua pebalap yang disebut pertama diyakini menjadi kandidat terkuat. Jorge Martin begitu tangguh di lima seri pertama sehingga memuncaki klasemen dengan perolehan 129 poin. Martinator bahkan mendominasi Le Mans dengan merebut pole untuk memenangi sprint race, dan balapan utama.

Baca juga: Marc Marquez Pede Bisa Juara di Catalunya, tapi…

Di sisi lain, Marc Marquez terus menanjak di atas GP23. Juara dunia delapan kali itu mengemas lima finis runner-up dalam total 10 balapan pertama. Tidak sedikit yang meyakini, Marquez mulai kembali seperti dulu setelah sukses finis kedua meski start dari grid ke-13 di dua balapan Le Mans.

Adapun keunggulan Marquez lainnya apabila dipilih Ducati adalah menyoal daya tarik yang memungkinkan menggaet lebih banyak sponsor. Tidak bisa dipungkiri, pebalap berusia 31 tahun ini merupakan bintang terbesar MotoGP setelah era Valentino Rossi.

“Dia itu kan Marc Marquez! Sudah pasti, dia bisa melakukan sesuatu seperti itu dan dia melakukannya,” cetus Dall’Igna kepada MotoGP.com, yang dikutip Crash. “Pecco juga melakukan balapan dengan bagus pada hari ini, dan Marc melakukan pekerjaan yang fantastis di sepanjang akhir pekan.”

Baca juga: Jorge Martin Tegaskan Superioritas di MotoGP Prancis 2024

“Jorge melakukan dua balapan yang luar biasa, bukan hanya sebuah balapan yang luar biasa, melainkan akhir pekan yang luar biasa. Saya sangat bangga dengan dia karena dia berada di tim kami. Juga Enea, karena dia melakukan putaran tercepat di akhir balapan dan memulihkan posisi dia melawan Vinales. Saya sangat gembira dengan para pebalap.”

Ducati dilaporkan akan mengumumkan keputusannya selambatnya di MotoGP Italia 2024, Juni mendatang. Dall’Igna sedang mempertimbangkan opsi-opsi yang dimiliki sematang mungkin.

“[Keputusannya] akan lebih sulit. Ini adalah pekerjaan saya, dan saya harus memilih pebalap terbaik untuk tim pabrikan kami dan pebalap terbaik untuk tim-tim yang lain. Saya punya sesuatu untuk dipikirkan pada pekan ini,” ungkap Dall’Igna.

Related Posts

Hak Cipta © 2024 Sokodekorasipernikahanjogja. Semua Hak Dilindungi Undang-Undang.