Framerate 60 FPS atau lebih, resolusi tinggi, modding support, Steam, mouse dan keyboard… masih banyak hal yang sering diomongkan oleh penggemar PC saat dimintai penjelasan kenapa platform mereka jauh lebih superior daripada console. Akan tetapi mereka tak pernah mengatakan apapun soal berapa budget yang diperlukan untuk dapatkan semua kelebihan tersebut. Modal $1000 terkadang menjadi minimal untuk dapatkan kualitas terbaik dari PC, namun hal tersebut masih tetap tergantung pada kualitas port yang diberikan oleh developer game. Sekuat apapun mesinmu, apabila game tidak teroptimisasi dengan baik, maka istilah “versi PC selalu superior” takkan berlaku sampai developer bisa perbaiki semua masalah teknis yang ada di port game tersebut yang biasanya tak tanggung-tanggung memakan waktu satu tahun.
Hal ini membuat saya terpikir, game apa saja yang benar-benar “berat” untuk dimainkan di tiap tahunnya. Dengan teknologi visual yang semakin lama semakin cantik, kebutuhan hardware tentu akan terus naik, membuat gamer PC harus rajin mengeluarkan uang untuk upgrade PC mereka setidaknya tiap 3-5 tahun sekali. Sebagai gamer yang telah gunakan platform ini selama belasan tahun, tampaknya tak ada salahnya untuk bernostalgia kembali game apa saja yang butuh spesifikasi besar untuk dimainkan. Berikut adalah game dengan spesifikasi paling berat di tiap tahun:
Daftar isi
Disclaimer: Pada list ini, game yang diutamakan adalah game yang sulit untuk dijalankan pada “setting terbaik”.
1996
Game: Quake
Developer: ID Software
Engine: Quake Engine
Genre: FPS
Spesifikasi:
- CPU: Intel Pentium(R) 75 MHz processor or better
- RAM: DOS — 8 MB RAM required; Win 95 — 16 MB RAM required
Alasan bisa “berat”: Game PC pada tahun 1996 kebanyakan masih menggunakan visual 32-bit dan Quake menjadi salah satu yang benar-benar revolusi genre FPS menjadi 3D dan penuh dengan polygon yang tergolong sangat detil untuk masanya.
1997
Game: Quake II
Developer: Id Software
Engine: Id Tech 2 Engine
Genre: FPS
Spesifikasi:
- CPU: Intel Pentium III, Athlon MP
- GPU: Geforce 6200 LE, Rage 128 Ultra 16 MB
- RAM: 32 MB
Alasan bisa “berat”: Game PC pada tahun ini masih didominasi oleh game dengan visual 2D Sprite. ID Software masih menjadi salah satu yang beralih ke 3D pada genre ini. Aspek visual juga terus dibuat lebih detil pada sekuel ini, membuat kebutuhan hardware yang lebih tinggi dari sebelumnya.
1998
Game: Unreal
Developer: Epic Games
Engine: Unreal Engine
Genre: FPS
Spesifikasi:
Spesifikasi berikut merupakan spesifikasi yang telah diperbarui sesuai versi terakhir Unreal. Spesifikasi asli tak dapat ditemukan.
- CPU: Intel Pentium III, Athlon MP
- GPU: Geforce FX 5200, Radeon Xpress 1200 series
- RAM: 256 MB
Alasan bisa “berat”: Alasan yang tak jauh berbeda dengan Quake. Hanya saja Unreal miliki texture yang lebih detil dan efek yang luar biasa untuk masanya. Satu-satunya game yang tandingi kualitas visual ini adalah Half Life dari Valve, namun game tersebut miliki karakter model yang masih tergolong buruk serta desain level yang lebih linear.
1999
Game: Everquest
Developer: Sony Online Entertainment
Engine: Aurora Engine
Genre: MMORPG
Spesifikasi:
- CPU: Intel Pentium III
- GPU: 3D video card with 16 MB
- RAM: 256 MB
Alasan bisa “berat”: Game usung konsep MMO dan menjadi salah satu game yang gunakan teknologi 3d accelerator untuk game skala besar seperti ini. Game tak mendukung software mode dan benar-benar membutuhkan graphic card dengan 3Dfx voodoo technology. Melawan raid boss di game ini dengan puluhan pemain berada di satu tempat bisa dikatakan unplayable.
2000
Game: Citizen Kabuto
Developer: Planet Moon Studios
Engine: Amityville Engine
Genre: Third Person Shooter/ RTS
Spesifikasi:
- CPU: Intel Pentium 4
- GPU: Geforce 9300, HD Radeon 2350 Pro
- RAM: 512 MB
Alasan bisa “berat”: Game miliki skala map yang sangat besar untuk game dibandingkan game di era tahun 90-an dengan sedikit loading screen, hal ini belum dapat dilakukan dengan engine game apapun. Planet Moon Studios membangun engine game sendiri yang dimana engine ini miliki efek lighting serta view distance yang luar biasa, akan tetapi kedua hal inilah yang membuat game menjadi tidak teroptimisasi dengan baik bahkan dengan hardware yang sesuai spesifikasi recommended.
2001
Game: Comanche 4
Developer: Naval Logic
Engine: Voxel Space Engine
Genre: Action, Simulation
Spesifikasi:
- CPU: Intel Pentium III
- RAM: 128MB
- GPU: Direct3D card dengan 32MB atau lebih baik
Alasan bisa “berat”: Game miliki efek air, view render yang jauh, serta ledakan dan efek-efek lain yang tergolong advanced untuk 2001,. Game ini sering dijadikan sebagai game benchmark pada tahun 2001 karena lumayan sulit untuk dijalankan pada setting yang paling tinggi.
2002
Game: Battlefield 1942
Developer: DICE
Engine: Refractor Engine
Genre: FPS
Spesifikasi:
- CPU: Intel Pentium III, Athlon MP
- GPU: Geforce 2, ATI Radeon dengan 64 VRAM
- RAM: 256 MB
Alasan bisa “berat”: Game miliki skala map yang besar dan dapat menampung hingga 64 pemain. Ledakan disana dan disini takkan dapat dihindari dari game ini. Game juga mendukung view distance dan efek visual ledakan yang fantastis untuk ciptakan nuansa perang yang sempurna untuk masanya.
2003
Game: Unreal 2
Developer: Legend Entertainment
Engine: Unreal Engine 2
Genre: FPS
Spesifikasi:
- CPU: Intel Pentium III, AMD Athlon
- GPU: Geforce 3, ATI Radeon 8500
- RAM: 384 MB
Alasan bisa “berat”: Game ini miliki resolusi tekstur serta jumlah polygon yang lebih tinggi dan amat detil ketimbang game-game dengan Unreal Engine 2 sebelumnya. that’s it, really.
2004
Game: Far Cry
Developer: Crytek
Engine: Cry Engine
Genre: FPS
Spesifikasi:
- CPU: AMD Athlon 2400, Intel Pentium 4 2.0 Ghz
- GPU: Geforce 4, ATI Radeon 9500 dengan 128 MV Vram
- RAM: 512 MB
Alasan bisa “berat”: Awal mula dari CryEngine. Game ini menjadi salah satu game FPS yang usung konsep open-world. Game juga miliki visual yang kompleks dan efek lighting yang “realistik”.
2005
Game: F.E.A.R
Developer: Monolith Studios
Engine: LithTech Jupiter Ex
Genre: FPS
Spesifikasi minimum:
- CPU: Inetl Pentium 4 1.7 GHz atau setara
- GPU: Geforce 4, ATI Radeon 9000 dengan 64 MB Vram
- RAM: 512 MB
Spesifikasi recommended:
- CPU: Intel Pentium 4 3.0 GHZ atau setara
- GPU: Radeon 9800 pro, Geforce 6600 dengan support DX9 dan 256 MB Vram
- RAM: 1 GB
Alasan bisa “berat”: Game miliki physics yang apik, AI yang pintar, efek shadow yang advanced, dan beberapa efek partikel yang keren untuk masanya khususnya saat menggunakan slow motion di game.
2006
Game: The Elder Scrolls IV: Oblivion
Developer: Bethesda
Engine: Gamebryo Engine
Genre: RPG
Spesifikasi minimum:
- CPU: 2GHz Intel Pentium 4 atau setara
- GPU: Graphic card dengan 128 Mb Vram dengan support DX 9.0
- RAM: 512 MB
Spesifikasi recommended:
- CPU: 3 GHz Intel Pentium 4 atau setara
- GPU: ATI X800 series, Nvidia Geforce 6800 series
- RAM: 1 GB
Alasan bisa “berat”: Game open world super luas dengan minim loading screen. View distance yang jauh, serta visual yang menjadi salah satu yang terbaik untuk tahun 2006.
2007
Game: Crysis
Developer: Crytek
Engine: CryEngine 2
Genre: FPS
Spesifikasi minimum:
- CPU: Intel Pentium 4 2.8 GHz, Intel Core 2.0 GHz, AMD Athlon 2800+
- GPU: Nvidia Geforce 6800 GT, Ati Radeon 9800 Pro, graphic card dengan 256 mb Vram
- RAM: 1 GB
Spesifikasi Recommended:
- CPU: Intel Pentium III, Athlon MP
- GPU: Nvidia 7800 series, ATI Radeon 1800 series, Nvidia Geforce 8800 GTS, graphic card dengan >512 MB Vram
- RAM: 2 GB
Alasan bisa “berat”: Apakah perlu penjelasan? Beratnya Crysis di 2007 menjadi meme saat ini dimana orang selalu bertanya “can it run crysis?” di tiap kali orang perlihatkan spesifikasi mereka. Crytek berambisi untuk membuat game ini terlihat sebagus tech demo ataupun pre-rendered cutscene. Mereka berhasil dalam melakukan hal tersebut, namun resikonya adalah hampir tak ada satupun komputer yang dapat jalankan game ini dengan lancar bahkan pada spesifikasi recommended.
2008
Game: Grand Theft Auto IV
Developer: Rockstar Games
Engine: RAGE
Genre: Action, Open-world
Spesifikasi minimum:
- CPU: Core 2 Duo E4300, Athlon X2 Dual Core 3600+
- GPU: Nvidia Geforce 7900 GS, Nvidia Radeon X1900 Series, graphic card dengan 256 MB Vram
- RAM: 1 GB
Spesifikasi recommended:
- CPU: Intel Core 2 Quad Q6600, AMD Phenom 9850 Quad Core
- GPU: Nvidia Geforce 8800 GT, AMD Radeon HD 3870
- RAM: 2.5 GB
Alasan bisa “berat”: Optimisasi port dari versi console yang buruk, miliki open-world yang luas, kota yang kompleks, serta efek physics yang terlalu “realistis”.
2009
Game: Arma II
Developer: Bohemia Interactive
Engine: Real Virtuality 2
Genre: Simulation, FPS
Spesifikasi minimum:
- CPU: Dual Core CPU (Intel Pentium 4 3.0 GHz, Intel Core 2.0 GHz, AMD Athlon 3200+ atau lebih cepat lagi)
- GPU: Nvidia Geforce 7800, ATI Radeon 1800
- RAM: 1 GB
Spesifikasi Recommended:
- CPU: Quad Core CPU atau dual core yang cepat (Intel Core 2.8 GHz, AMD Athlon 64 X2 4400+)
- GPU: Nvidia Geforce 8800 GT, ATI Radeon 4850
- RAM: 2 GB
Alasan bisa “berat”: Spesifikasi yang dituliskan diatas takkan menjaminmu dapat menjalankan game dengan performa terbaik. Game miliki optimisasi yang buruk meskipun merupakan game eksklusif PC. Pada sisi baiknya, game memang terlihat cantik apabila kamu sanggup untuk memainkannya pada setting paling tinggi.
2010
Game: Metro 2033
Developer: 4A Games
Engine: 4A Engine
Genre: FPS
Spesifikasi minimum:
- CPU: Dual Core CPU
- GPU: Nvidia Geforce 8800, Nvidia Geforce GT220 keatas
- RAM: 1 GB
Spesifikasi Recommended:
- CPU: Quad Core CPU atau dual core dengan 3.0 GHz keatas
- GPU: Nvidia Geforce GTX 260 keatas
- RAM: 2 GB
Alasan bisa “berat”: Game mungkin miliki character model yang bisa dikatakan buruk dan sangat outdated, akan tetapi game ini miliki lingkungan yang sangatlah detil dan bervariasi dan efek cahaya yang luar biasa dan penuh atmosfir bahkan untuk standar sekarang.
2011
Game: The Witcher 2
Developer: CD Projekt Red
Engine: RED Engine
Genre: RPG
Spesifikasi minimum:
- CPU: Intel Core 2 Duo 2.2 GHz
- GPU: Nvidia Geforce 8800 atau setara
- RAM: 1 GB
Spesifikasi Recommended:
- CPU: Intel Quad Core CPU atau setara
- GPU: Nvidia Geforce 260, Radeon HD 4850
- RAM: 3 GB
Alasan bisa “berat”: Beberapa dari kalian mungkin berpikir “Tapi Crysis 2 juga rilis di 2011.” Ya, game tersebut memang salah satu yang paling berat di tahun tersebut akan tetapi The Witcher 2 lebih sulit untuk dimainkan di setting tinggi dibandingkan game tersebut. Diiluar dari aspek level yang lebih besar serta kumpulan efek visual ekstrim untuk engine jadul yang dimodifikasi, ada satu efek visual yang benar-benar rusak performa dari game ini yaitu Ubersampling. Ubersampling pada game ini benar-benar turunkan performa game secara drastis hingga graphic card high-end seperti GTX 1070 pun kesulitan untuk capai 60 FPS saat opsi ini dinyalakan.
2012
Game: Planetside 2
Developer: Sony Online Entertainment (kini menjadi Daybreak Game Company)
Engine: ForgeLight Engine
Genre: FPS/MMO
Spesifikasi minimum:
- CPU: Intel Core I5-760, AMD {henom II X4
- GPU: Nvidia Geforce GTX 260, AMD Radeon HD 4850
- RAM: 6 GB
Spesifikasi Recommended:
- CPU: Intel I7 Processors, AMD Phenom X6 atau lebih tinggi
- GPU: Nvidia Geforce 560, AMD HD 6970
- RAM: 6 GB
Alasan bisa “berat”: Game secara konstan merupakan perang yang terus terjadi. Game harus me-render objek dan ratusan pemain bergerak dalam satu map besar secara konstan. Di sisi lain, game miliki efek ledakan dan cahaya yang cukup baik dbandingkat kebanyakan game free-to-play lainnya.
2013
Game: ARMA 3
Developer: Bohemia Interactive
Engine: Real Virtuality 4
Genre: Simulation, FPS
Spesifikasi minimum:
- CPU: Intel Dual Core 2.4 GHz atau AMD Dual Core Athlon 2.5 GHz
- GPU: Nvidia Geforce 8800 GT, AMD Radeon HD 3850
- RAM: 2 GB
Spesifikasi Recommended:
- CPU: Intel Core I5-2300, AMD Phenom II X4 940, atau lebih tinggi lagi
- GPU: Nvidia Geforce GTX 560, AMD Radeon HD 7750
- RAM: 4 GB
Alasan bisa “berat”: Game tidak teroptimisasi dengan baik layaknya Arma 2. Di sisi baiknya, lingkugan yang dimiliki game terlihat cantik dan masih bagus hingga saat ini serta map yang begitu luas.
2014
Game: Assassin’s Creed Unity
Developer: Ubisoft
Engine: AnvilNext 2.0 Engine
Genre: Action, Stealth
Spesifikasi minimum:
- CPU: Intel Core i5-2500k @3.3 GHz, AMD FX-8350 @4.0 GHz, AMD Phenom II x4 940 @3.0 GHz
- GPU: Nvidia Geforce GTX 680, AMD Radeon HD 7970
- RAM: 6 GB
Spesifikasi Recommended:
- CPU: Intel Core i7-3770 @3.4 GHz, AMd FX-8350 @4.0 GHz
- GPU: Nvidia Geforce GTX 780, AMD Radeon R9 290X
- RAM: 8 GB
Alasan bisa “berat”: Optimisasi yang parah. Game miliki fitur crowd yang sengaja dibuat lebih ramai dari sebelumnya, luas open-world yang luas dengan gedung-gedung besar. Bahkan dengan patch terbaru, game masih sulit untuk dijalankan dengan performa stabil.
2015
Game: The Witcher 3
Developer: CD Projekt Red
Engine: RED Engine 3
Genre: RPG
Spesifikasi minimum:
- CPU: Intel Core i5-2500k @3.3 GHz, AMD Phenom II x4 940 @3.0 GHz
- GPU: Nvidia Geforce GTX 660, AMD Radeon HD 7870
- RAM: 6 GB
Spesifikasi Recommended:
- CPU: Intel Core i7-3770 @3.4 GHz, AMd FX-8350 @4.0 GHz
- GPU: Nvidia Geforce GTX 770, AMD Radeon HD R9 290
- RAM: 8 GB
Alasan bisa “berat”: Game miliki open-world yang sangat luas dan kaya akan vegetasi ataupun detail lainnya yang membuat dunia di game terlihat begitu atmosferik dan penuh karakter. Efek visual yang diberikan juga sangatlah cantik untuk dilihat.
2016
Game: Deus Ex: Mankind Divided
Developer: Eidos Montreal
Engine: Dawn Engine
Genre: FPS, Stealth
Spesifikasi minimum:
- CPU: Intel Core I3-2100 atau setara
- GPU: Nvidia Geforce GTX 660, AMD Radeon HD 2870
- RAM: 8 GB
Spesifikasi Recommended:
- CPU: Intel Core i7-3770K, AMD FX 8350 Wraith
- GPU: Nvidia Geforce GTX 970, AMD Radeon RX 480 (untuk 1080p)
- RAM: 16 GB
Alasan bisa “berat”: Game miliki visual yang memang cantik, sangat detil serta gambar yang sangat tajam. Efek visual untuk ciptakan nuansa distopia cyberpunk yang digunakan oleh Eidos Montreal juga sangat mencolok mata. Game juga miliki level-level yang tergolong luas meskipun bukan sekelas game open-world.
2017
Game: Project Cars 2
Developer: Slightly Mad Studios
Engine: MADNESS Game Engine
Genre: Racing
Spesifikasi minimum:
- CPU: Intel Core i5-3450 @5.0 GHz, AMD FX-8350 @4.0 GHz
- GPU: Nvidia Geforce GTX 680 atau setara
- RAM: 8 GB
Spesifikasi Recommended:
- CPU: Intel Core i7-6700k
- GPU: Nvidia Geforce GTX 1080, AMD Radeon R9 480
- RAM: 16 GB
Alasan bisa “berat”: Visual dari Project Cars terlihat photorealistik. Detail pada jalan, mobil, cuaca, dan lain-lain membuat game ini terasa wajar untuk sulit dijalankan apabila kamu tak miliki hardware yang pas.